Postingan kali ini saya ingin membahas CARA SETTING MIKROTIK DASAR. Sa'at masih SMK dulu sempet belajar2 mikrotik soalnya buat UJIKOM. Dengan postingan ini saya harap dapat membantu para pelajar dan siapa saja yang sedang membutuhkan referensi untuk setting mikrotik dasar. So langsung saja ke topik utama cekidot.
TOPOLOGY
Dalam hal ini Mikrotik sebagai gateway, modem dengan mode bridge, dialing speedy dari mikrotik
IP modem 192.168.1.1/24
Client 192.168.3.x/24 dengan gateway 192.168.3.254
Routerboard yang digunakan disini RB450, tapi tutorial ini juga bisa digunakan untuk RB759, RB750G, RB450G etc
semua setting via GUI-nya winbox, tidak menggunakan terminal console sama sekali
note :
sebelumnya anda harus sudah memiliki file winbox.exe bisa anda download disini
disini medem yang dipakai TP-link, untuk modem lain silahkan baca manual modem masing - masing
Jika semua hal diatas sudah anda siap kan dan dimengerti selanjutnya mari kita terjun ke TKP ;
Pertama ;
hubungkan kabel ADSL ke modem, dan PC anda dengan modem langsung, belum melewati routerboardmikrotik. setting IP PC
anda satu subnet dengan IP default modem ;
IP: 192.168.1.2
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.1.1
Kedua ;
buka browser anda dan masukan alamat modem : 192.168.1.1 lalu tekan enter
default username : admin
default password : admin
pilih Quick Start>>Run Wizard
untuk VPI/VCI tergantung daerah anda, biasanya seperti 0/35 atau bisa juga 8/81
sekarang cek status modemnya apakah sudah terkoneksi dengan internet apa belum
kalau belum connected, jangan ke langkah selanjutnya, cek apakah ada yang salah, terutama nilai VPI/VCI nya dan
apakah lampu ADSL nya menyala atu tidak.
Setting mokrotik sebagai gateway
sekarang pasang modem > mokrotik > switch seperti gambar topology jaringan diatas. modem terhubung ke ether 1 mikrotik,
sedangkan switch terhubung ke ether 5.
setting IP PC anda lagi, sekarang IP PC berbeda subnet dengan subnet modem:
IP : 192.168.3.1
netmask : 255.255.255.0
gateway : 192.168.3.254
DNS server : 192.168.3.254
lalu buka winbox anda terus scan mac-addres mikrotik, kemudian login
login : admin no password
pertama kali login, kita remove default configuration
klik remove configuration. router akan disconnected setelah kita remove default confignya. login setelah beberapa saat
menunggu router selesai reboot lalu ubah nama interface agar kita mudah dalam setting
untuk ether 5 kita beri nama ether5-lan
atur IP addres : klik IP >> Addres >> +
hasilnya ;
tutup winbox, terus login lagi, kali ini gunakan IP mikrotik, bukan mac-addres lagi, karena koneksi dengan mac-addres
kadang bermasalah.
sekarang setting pppoe-client, kita akan dialing speedy melalui mikrotik
name : pppoe-client
interface : ether1-speedy
masukan user name dan password speedy anda lalu apply
mikrotik akan melakukan dialing, jika setingan benar, yser name dan password juga benar, maka beberapa saat status pppoe akan connected
cek di IP >> Routes, disitu akan satu routes dengan dst. addres 0.0.0.0/0
yang diblok merah adalah IP publik anda, sedang kan yang biru adalah IP gateway yang anda dapat dari speedy
langkah selanjutnya setting DNS, masuk ke IP >> DNS >> Setting
disini contoh memakai DNS google. jangan lupa, allow remote request harus dicentang
lanjut ke masquerade :
buka IP >> Firewall >> NAT
hasilnya ;
Silahkan anda coba untuk browsing.
jika anda sudah bisa browsing berarti anda sudah bisa setting mikrotik dalam tahap awal.
Selanjutnya anda dapat melakukan penyettingan untuk memaksimalkan mikrotik.
salah satunya anda dapat melakukan BLOKIR SITUS DENGAN MIKROTIK
Selanjutnya anda dapat melakukan penyettingan untuk memaksimalkan mikrotik.
salah satunya anda dapat melakukan BLOKIR SITUS DENGAN MIKROTIK
~~~
Cara Setting Mikrotik RB Indoor Seperti RB750,RB450,RB1100,RB1000 Di Set Bridge dan Setting Pengaturan Bandwidthnya
Biasanya saya postingkan setting RB Indoor seperti RB750,RB450,RB1100,RB1000 settingan nya routing,sekarang kita set Bridge (sebagai penghubung ke Modem) saja,misalnya ip modem 192.168.1.1 dan client tetap dalam satu network yaitu 192.168.1.2 sampai 192.168.1.254 dengan bandwidth tetap bisa di atur di mikrotik indoor tersebut.ok mari kita mulai:
Topologi jaringan saya:
IP Modem = 192.168.1.1
Netmask=255.255.255.0
- Pertama hubungkan LAN dari Mikrotik Ethernet nomor 2 ke PC dan masukkan ip di PC=
- Ip Address=192.168.1.2 (sesuaikan dengan network anda)
- Netmask=255.255.255.0
- Gateway=192.168.1.1 (sesuaikan dengan network anda)
- DNS=192.168.1.1 (sesuaikan dengan network anda)
Seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya remote Mikrotik anda dengan winbox,download winbox ((DISINI))
Seperti gambar di bawah ini:
- Setelah masuk ke halaman winbox,pastikan winbox bersih dari settingan lama dengan mereset mikrotik tersebut,di halaman utama winbox klik “New Terminal” kemudian ketik system reset dan tekan ENTER di keyboard dan tekan huruf Y seperti gambar di bawah ini:
- Tunggu 2 menit Mikrotik mereset system,dan kembali buka remote mikrotik dengan winbox, di halaman utama winbox klik “Remove Configuration” seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya di halaman utama winbox klik “Bridge” dan klik + dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya klik bagian TAB yaitu “Port” dan + di bagian interface nya pilih “ether1 dan di bagian Bridge nya pilih “bridge1” dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
- Klik bagian TAB yaitu “Port” lagi dan + di bagian interface nya pilih “ether2” dan di bagian Bridge nya pilih “bridge1” dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya kembali ke TAB “Bridge” dan klik “Setting” dan centang “Use Ip Firewall” dan klik “OK” seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya sambungkan LAN=
- Ethernet1 Mikrotik Ke Modem
- Ethernet2 Mikrotik Ke HUB
- PC Ke HUB
Seperti gambar di bawah ini:
- Selanjtunya test ping 192.168.1.1 –t dari cmd pc,dan test browsing , seperti gambar di bawah ini:
- PC telah terkoneksi ke internet melalui Mikrotik yang di Bridge,sekarang kita buat pengaturan bandwidthnya,untuk pengaturan bandwidth saya gunakan Queue Tree membagi otomatis rata bandwidth setiap client nya.
- Pertama kita buat Firewall filter drop virus dan anti netcut,di halaman utama winbox pilih “New Terminal” kemudian Copy scripts di bawah dan pastekan di “New Terminal” winbox...
/ip firewall filter
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=8291 protocol=tcp
add action=drop chain=forward connection-state=invalid disabled=no
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=135-139 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=1433-1434 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=445 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=445 protocol=udp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=593 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=1024-1030 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=1080 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=1214 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=1363 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=1364 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=1368 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=1373 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=1377 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=2745 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=2283 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=2535 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=2745 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=3127 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=3410 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=4444 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=4444 protocol=udp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=5554 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=8866 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=9898 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=10080 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=12345 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=17300 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=27374 protocol=tcp
add action=drop chain=virus disabled=no dst-port=65506 protocol=tcp
add action=jump chain=forward disabled=no jump-target=virus
add action=drop chain=input connection-state=invalid disabled=no
add action=accept chain=input disabled=no protocol=udp
add action=accept chain=input disabled=no limit=50/5s,2 protocol=icmp
add action=drop chain=input disabled=no protocol=icmp
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=21 protocol=tcp
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=22 protocol=tcp
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=23 protocol=tcp
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=80 protocol=tcp
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=8291 protocol=tcp
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=1723 protocol=tcp
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=23 protocol=tcp
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=80 protocol=tcp
add action=accept chain=input disabled=no dst-port=1723 protocol=tcp
add action=add-src-to-address-list address-list=DDOS address-list-timeout=15s
\
chain=input disabled=no dst-port=1337 protocol=tcp
add action=add-src-to-address-list address-list=DDOS address-list-timeout=15m
\
chain=input disabled=no dst-port=7331 protocol=tcp
src-address-list=knock
add action=add-src-to-address-list address-list="port scanners" \
address-list-timeout=2w chain=input comment="Port scanners
to list " \
disabled=no protocol=tcp psd=21,3s,3,1
add action=add-src-to-address-list address-list="port scanners" \
address-list-timeout=2w chain=input comment="SYN/FIN scan"
disabled=no \
protocol=tcp tcp-flags=fin,syn
add action=add-src-to-address-list address-list="port scanners" \
address-list-timeout=2w chain=input comment="SYN/RST scan"
disabled=no \
protocol=tcp tcp-flags=syn,rst
add action=add-src-to-address-list address-list="port scanners" \
address-list-timeout=2w chain=input comment="FIN/PSH/URG
scan" disabled=\
no protocol=tcp tcp-flags=fin,psh,urg,!syn,!rst,!ack
add action=add-src-to-address-list address-list="port scanners" \
address-list-timeout=2w chain=input comment="ALL/ALL scan"
disabled=no \
protocol=tcp tcp-flags=fin,syn,rst,psh,ack,urg
add action=add-src-to-address-list address-list="port scanners" \
address-list-timeout=2w chain=input comment="NMAP NULL
scan" disabled=no \
protocol=tcp tcp-flags=!fin,!syn,!rst,!psh,!ack,!urg
add action=accept chain=input comment="ANTI NETCUT" disabled=no dst-port=\
0-65535 protocol=tcp
src-address=61.213.183.1-61.213.183.254
add action=accept chain=input comment="ANTI NETCUT" disabled=no dst-port=\
0-65535 protocol=tcp
src-address=67.195.134.1-67.195.134.254
add action=accept chain=input comment="ANTI NETCUT" disabled=no dst-port=\
0-65535 protocol=tcp
src-address=68.142.233.1-68.142.233.254
add action=accept chain=input comment="ANTI NETCUT" disabled=no dst-port=\
0-65535 protocol=tcp
src-address=68.180.217.1-68.180.217.254
add action=accept chain=input comment="ANTI NETCUT" disabled=no dst-port=\
0-65535 protocol=tcp
src-address=203.84.204.1-203.84.204.254
add action=accept chain=input comment="ANTI NETCUT" disabled=no dst-port=\
0-65535 protocol=tcp src-address=69.63.176.1-69.63.176.254
add action=accept chain=input comment="ANTI NETCUT" disabled=no dst-port=\
0-65535 protocol=tcp src-address=69.63.181.1-69.63.181.254
add action=accept chain=input comment="ANTI NETCUT" disabled=no dst-port=\
0-65535 protocol=tcp
src-address=63.245.209.1-63.245.209.254
add action=accept chain=input comment="ANTI NETCUT" disabled=no dst-port=\
0-65535 protocol=tcp
src-address=63.245.213.1-63.245.213.254
Seperti gambar di bawah ini:
- Hasilnya bisa di lihat di halaman utama winbox pilih “Ip” kemudian “Firewall” kemudian TAB “Filter Rules”,seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya kita buat setting mangle untuk queue tree download dan upload,di halaman utama winbox pilih “New Terminal” dan Copy Scripts di bawah dan pastekan di “New Terminal” winbox..
Perlu di perhatikan sebelum copy paste,scripts di bawah yang saya kasih spidol merah di sesuaikan network tersebut dengan network anda,setelah di edit dengan network anda baru di pastekan di “New Terminal” Winbox....
/ip firewall mangle add action=mark-connection \
chain=forward comment="SEMUA KONEKSI" disabled=no \
new-connection-mark="SEMUA KONEKSI" passthrough=yes
/ip firewall mangle add action=mark-packet \
chain=forward comment="PAKET DOWNLOAD" \
connection-mark="SEMUA KONEKSI" disabled=no \
dst-address=192.168.1.0/24 \
new-packet-mark="PAKET DOWNLOAD" \
passthrough=no
/ip firewall mangle add action=mark-packet \
chain=forward comment="PAKET UPLOAD" \
connection-mark="SEMUA KONEKSI" disabled=no \
new-packet-mark="PAKET UPLOAD" passthrough=no \
src-address=192.168.1.0/24
Seperti gambar di bawah ini:
- Bisa di lihat di halaman utama winbox pilih “Ip” kemudian “Firewall” kemudian TAB “Mangle”,seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya Queue Type,Copy Paste scripts di bawah di “New Terminal” Winbox:
/queue type add kind=pcq name=DOWNLOAD \
pcq-classifier=dst-address,dst-port
/queue type add kind=pcq name=UPLOAD \
pcq-classifier=src-address,src-port
Seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya kita set Queue tree untuk membagi otomatis rata bandwidth setiap client nya, Copy Paste scripts di bawah di “New Terminal” Winbox:
/queue tree add name=DOWNLOAD \
packet-mark="PAKET DOWNLOAD" \
parent=global-out \
priority=1 queue=DOWNLOAD
/queue tree add name=UPLOAD \
packet-mark="PAKET UPLOAD" \
parent=ether1 \
priority=1 queue=UPLOAD
Seperti gambar di bawah ini:
- Bisa di lihat di halaman utama winbox pilih “Queues” kemudian TAB “Queue Tree”,seperti gambar di bawah ini:
- Selanjutnya test browsing sambil melihat traffic di Queue Tree ..apakah sudah berjalan Avg.Rate nya? ..jika sudah berjalan maka setting sudah benar seperti gambar di bawah ini:
Selesai dan selamat mencoba...