Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
حسبن الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير
Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil, Ni’mal Maula Wa Ni’man Nashir
“Cukuplah Allah menjadi Penolong bagi kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”
Setiap manusia di dunia ini tidak akan terlepas dari ujian dan cobaan dalam menjalani hidup ini. Ada tangis., tawa, sedih, bahagia, sakit, kekurangan. Semua itu adalah bentuk cobaan dan ujian yang Allah berikan agar manusia itu dapat mengambil hikmah karena hanya kepadaNYA kita berserah diri. Kita jadi mengetahui bahwa kita adalah hamba yang lemah dan tidak memiliki daya atau upaya kecuali hanya dari Allah semata, maka bertawakallah hanya kepada Allah dengan sebenar-benarnya tawakal, serta kembali kepada-Nya karena Allah Maha Mampu dalam segala hal. Manusia hanya bisa berdo'a dan berusaha dalam menghadapinya.
Jika demikian halnya, maka kalimat hasbalah merupakan salah satu ucapan terbaik bagi yang senantiasa mengharapkan pertolongan-Nya. Kalimat hasbalah berbunyi Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'mal nashir (cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).
Bacaan hasbalah itu pula yang diucapkan oleh Rasulullah Sallallhu 'alaihi Wasallam ketika sedang kesulitan akibat pengepungan selama beberapa minggu oleh pasukan Ahzab dalam perang Khandaq di Kota Madinah. Dengan bacaan tersebut, Rasulullah dan umat Islam pun keluar sebagai pemenang.
Al -Qur'an mengabadikan peristiwa tersebut dalam firman Allah:
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
"(Yaitu) orang-orang (yang menta'ati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan:"Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Hasbunallah Wani'mal-Wakîl", Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". (QS. Ali-Imran 3:173)
وَإِنْ تَوَلَّوْا فَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَوْلَاكُمْ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ (سورة الأنفال
"Dan jika mereka berpaling, Maka ketahuilah bahwasanya Allah Pelindungmu. Dia adalah Sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik penolong." (QS. Al-Anfal: 40).
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آَمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ
"Allah pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman)." (QS. Al-Baqarah: 257)
وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
"Ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al-Baqarah: 286)
قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ
"Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." (QS. At-Taubah: 51)
وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ فَنِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ
"Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atau segenap manusia, maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong". (QS. Al-Hajj 22:78)
أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ فَاللَّهُ هُوَ الْوَلِيُّ وَهُوَ يُحْيِي الْمَوْتَى وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
"Atau patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang- orang yang mati, dan Dia adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS. Asy-Syura: 9)
Hadits Rasulullah :
Syahdan, tatkala Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalam lautan api oleh para pengikut Raja Namrud bin Kan'an, ia mengucapkan Hasbunallah wa ni'mal wakil , dan api pun tiba-tiba menjadi dingin. Ini diberitakan oleh Rasulullah Sallallhu 'alaihi Wasallam, ''Akhir kalimat yang diucapkan oleh Ibrahim ketika dicampakkan ke dalam api ialah hasbunallah wani'mal wakil. '' (HR Bukhari).
Sejarah telah memberitakan kekuatan hasbalah yang diucapkan oleh para nabi dan orang-orang saleh, ketika mereka menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat. Kekuatannya melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang yang mengucapkan. Yaitu bahwa hanya kepada Allah sajalah ia berserah diri, dan bahwa semua makhluk di sisi-Nya adalah lemah.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam,
اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِى تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا
"Ya Allah, berilah jiwa ini ketakwaannya, bersihkanlah dia, Engkau adalah sebaik-baik yang membersihkannya. Engkaulah wali dan maula (pelindung)-nya." (HR. Muslim, no. 7081)
Wallahu'alam Bishawab