Sabda Rasulullah Saw di atas menunjukkan bahwa pergaulan sangatlah berpengaruh dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Menurut Syeikh Abu Madyan, “Barang siapa berkumpul dengan para ahli dzikir, maka ia akan tersadar dari kelalaiannya. Dan barang siapa melayani para shalihin, maka akan terangkat derajatnya dengan sebab khidmahnya”.
Dalam bergaul, seseorang harus mampu membedakan baik buruknya, karena pergaulan sangat berpengaruh terhadap sikap dan tingkah laku seseorang. Pepatah mengatakan, “Jangan tanyakan bagaimana sikapnya, tapi lihatlah dengan siapa dia bergaul”.
Dalam bergaul dengan teman sekitar kita harus mampu memberi motivasi kepada teman dalam melakukan amar ma’ruf nahi munkar, atau sebaliknya kita harus sering bergaul dengan orang-orang yang mampu menggiring kita kejalan yang amar ma’ruf nahi munkar, karena itu lebih baik dari pada terlena dengan bujukan kesenangan dunia yang sementara ini.
Rasulullah Saw bersabda :
“Yang paling aku khawatirkan atas umatku adalah lemahnya keyakinan, yang diakibatkan melihat orang-orang yang lupa diri dan bergaul dengan orang-orang yang malas beribadah dan keras hatinya”.
Jika kita melihat realita yang terjadi hari ini, apa yang dikhawatirkan oleh Baginda Rasulullah Saw telah banyak terjadi kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu manfaatkan waktu singgahan yang hanya sementara diberikan oleh Allah Swt kepada kita selama hidup di dunia ini. Perbanyaklah bergaul dengan orang-orang yang mampu mengajak kita ke jalan yang diridhai oleh Allah Swt, teman yang mampu memberikan pengetahuan kepada kita tentang akhirat sehingga keselamatan menyertai kita.
Referensi :
Cinta Salawat di Jalan Allah. Atjeh:
Dipo